
Oleh : Kusumawati
Udin : “Mir, kamu tahu gak kalau orang yang kepalanya botak di bagian depan itu pertanda apa?”
Amir : (Geleng-geleng kepala).
Udin : “Itu tandanya dia banyak MIKIR. Sebab biasanya orang yang banyak mikir itu sering megangin dahi, makanya lama-kelamaan rambut bagian depannya rontok satu per satu.”
Amir : (Mengangguk-anggukkan kepala, tanda setuju dengan apa yang dikatakan Udin).
Udin : “Nah, kalau botaknya di bagian tengah itu pertanda apa, Mir?”
Amir : (Geleng-geleng kepala lagi).
Udin : “Itu tandanya orang itu PINTAR, Mir. Saking pintarnya, sampai-sampai otaknya mau nongol keluar. Gak rela kalau ditutupi rambut.
Amir : “Nah, sekarang kalau ada orang yang kepalanya botak di bagian depan dan botak di bagian tengah, itu pertanda apa, Din?”
Udin : “Ngg... apa yah!”
Amir : “Itu tandanya : DIA PIKIR DIA PINTAR!”
Udin : “Mir, kamu tahu gak kalau orang yang kepalanya botak di bagian depan itu pertanda apa?”
Amir : (Geleng-geleng kepala).
Udin : “Itu tandanya dia banyak MIKIR. Sebab biasanya orang yang banyak mikir itu sering megangin dahi, makanya lama-kelamaan rambut bagian depannya rontok satu per satu.”
Amir : (Mengangguk-anggukkan kepala, tanda setuju dengan apa yang dikatakan Udin).
Udin : “Nah, kalau botaknya di bagian tengah itu pertanda apa, Mir?”
Amir : (Geleng-geleng kepala lagi).
Udin : “Itu tandanya orang itu PINTAR, Mir. Saking pintarnya, sampai-sampai otaknya mau nongol keluar. Gak rela kalau ditutupi rambut.
Amir : “Nah, sekarang kalau ada orang yang kepalanya botak di bagian depan dan botak di bagian tengah, itu pertanda apa, Din?”
Udin : “Ngg... apa yah!”
Amir : “Itu tandanya : DIA PIKIR DIA PINTAR!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar