
Oleh : Kusumawati
Vina sedang curhat sama teman akrabnya, Maia.
"Gue bete banget nih, Mai. Punya cowok perokok berat. Masak dalam sehari dia bisa ngabisin dua bungkus rokok dan bahkan bisa lebih!" keluh Vina. "Gue udah berusaha nasehati dia, tapi dasar keras kepala... kebiasaan merokoknya itu gak bisa hilang."
Sejenak Vina terdiam sambil menghela nafas. Lalu lanjutnya, "Oh ya, gue denger-denger katanya loe udah berhasil menghilangkan kebiasaan merokok cowok loe. Bagi-bagi tips dong, gimana caranya supaya kebiasaan merokok cowok gue juga bisa hilang."
"Gampang kok, loe gak usah repot-repot nasehati dia. Apalagi memaksa dia supaya mengikuti kemauan loe."
"Lantas, apa yang mesti gue lakukan, Mai?"
"Cari pacar lagi! Yang bukan perokok!"
"???"
Vina sedang curhat sama teman akrabnya, Maia.
"Gue bete banget nih, Mai. Punya cowok perokok berat. Masak dalam sehari dia bisa ngabisin dua bungkus rokok dan bahkan bisa lebih!" keluh Vina. "Gue udah berusaha nasehati dia, tapi dasar keras kepala... kebiasaan merokoknya itu gak bisa hilang."
Sejenak Vina terdiam sambil menghela nafas. Lalu lanjutnya, "Oh ya, gue denger-denger katanya loe udah berhasil menghilangkan kebiasaan merokok cowok loe. Bagi-bagi tips dong, gimana caranya supaya kebiasaan merokok cowok gue juga bisa hilang."
"Gampang kok, loe gak usah repot-repot nasehati dia. Apalagi memaksa dia supaya mengikuti kemauan loe."
"Lantas, apa yang mesti gue lakukan, Mai?"
"Cari pacar lagi! Yang bukan perokok!"
"???"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar